Sabtu, 08 Juni 2013

PENGARUH PASAR MODERN ATAU MINIMARKET TERHADAP PENDAPATAN PEDAGANG KELONTONG DI SEKITAR JATINANGOR oleh Social Club

--> -->
Memang tidak bisa dipungkiri bahwa keberadaan pasar modern sekarang ini sudah menjadi tuntutan dan konsekuensi dari gaya hidup modern yang berkembang di masyarakat kita. Tidak hanya di kota metropolitan atau kota-kota besar akan tetapi sudah merambat sampai ke kota kecil di tanah air kita. Sangat mudah dijumpai minimarket, supermarket bahkan hipermarket disekitar tempat tinggal kita. Tempat-tempat tersebut menjanjikan tempat belanja yang nyaman dengan harga yang tidak kalah menariknya. Namun dibalik kesenangan tersebut ternyata telah membuat para pedagang kelas menengah dan teri mengeluh. Mereka dengan tegas memprotes ekspansi yang sangat agresif dari pedagang kelas atas tersebut.
Hal ini tentu menyebabkan semakin berkurang nya pendapatan para pedagang kelas menengah kebawah setelah berdiri nya pasar modern di wilayah mereka. Berdasarkan uraian di atas dalam isu-isu yang muncul di masyarakat dan dengan berbagai pertimbangan, maka penulis mencoba untuk melakukan penelitian yang berjudul “Pengaruh Pasar Modern atau Minimarket terhadap Pendapatan Pedagang Kelontong di sekitar Jatinangor”.
Faktor-Faktor yang mempengaruhi perubahan pendapatan
1.      Pengalaman Berusaha
Pengalaman berusaha merupakan bentuk lamanya seorang pedagang dalam menjalankan usahanya, berdasarakan data penelitian yang didapat, maka dapat diketahui bahwa lamanya pengalaman pedagang dalam berusaha tidak menjamin kestabilan tingkat pendapatan yang diperoleh oleh pedagang tersebut setelah adanya pasar modern.
2.      Modal
Dalam hal modal, modal kerja merupakan satu satunya yang dapat dijadikan tolak ukur dalam melihat pengaruh setelah adanya pasar modern, karena modal awal hanya dikeluarkan sekali yaitu pada saat pedagang mendirikan warung usahanya sedangkan modal kerja dikeluarkan setiap persediaan barang dagangan nya sudah habis.

3.      Pola kegiatan usaha
Berdasarkan data penelitian dapat diketahui bahwa jarak maksimum pasar modern dengan warung responden berjarak 500 meter sedangkan jarak minimumnya 10 meter (dipisahkan oleh dua bangunan) hal ini tentu akan membuat persaingan perebutan konsumen di antara keduanya semakin tinggi karena secara keseluruhan range (jarak yang dibutuhan seseorang untuk mendapatkan barang kebutuhan, dalam hal ini jarak dengan pasar modern) tidak terlalu jauh sehingga akses konsumen untuk menuju ke pasar modern pun relative mudah.
4.      Persaingan
Persaingan yang terjadi dapat dikelompokkan menjadi tiga yakni persaingan harga, persaingan kualitas dan persaingan variasi barang. Berikut pembahasan masing-masing persaingan. Pasar Modern menawarkan harga yang relatif lebih murah dibandingkan dengan warung. Persaingan kedua yang terjadi ialah persaingan kualitas barang. Persaingan terakhir ialah persaingan keberagaman/variasi barang. Konsumen cenderung akan lebih memilih berbelanja ditempat yang memiliki variasi barang yang lebih beragam jika dibandingkan dengan tempat yang barang dagangannya bersifat homogen karena konsumen akan mendapatkan alternatif pilihan terhadap barang yang ingin dibeli sesuai dengan selera atau pun kebutuhan.
5.      Konsumen
 Pasar Modern tersebut hadir dengan berbagai macam barang yang ditawarkan dan terkadang dengan harga yang lebih murah dibandingkan dengan harga yang terdapat di warun-warung, pasar modern pun hadir dengan menyediakan fasilitas yang lengkap dan nyaman dalam berbelanja. Hal-hal ini lah yang menarik para konsumen untuk lebih memilih berbelanja di pasar modern dibandingkan dengan berbelanja di warung-warung sekitarnya. Selain itu perubahan gaya hidup dan faktor gengsi dalam diri konsumen sekarang ini juga menjadi salah satu faktor yang menyebabkan konsumen lebih memilih berbelanja di pasar modern.
Efek positif adanya pasar modern atau minimarket
1.    Harga yang murah
Hal ini bisa terjadi karena produsen memberikan potongan sangat besar karena produsen dari Item bersangkutan / produk merasa sangat terbantu dengan jaringan    Distribusi minimarket yg sangat luas, bukan cuma itu saja minimarket juga  membeli       dengan kuantitas yg sangat besar.
2.    Menciptakan lapangan kerja yang banyak sehingga mampu menyerap tenaga kerja yg ada meskipun tidak begitu signifikan
3.    Memberikan pelajaran kompetisi yg baik dan benar(dalam hal ini jika dalam kelas yg      sama berikut modalnya)
Efek negatif adanya pasar modern atau minimarket
1.    Mematikan toko klontong yang ada di sekitarnya ,rasanya kehadiran minimarket memang disiapkan untuk membunuh pemodal yang kecil atau yg memiliki kemampuan manajemen yang nihil apalagi tidak ada manajemen sama sekali.
2.    Masalah pengurangan pendapatan yang dialami para pedagang toko klontong yang cukup signifikan karena adanya minimarket.
3.    Membuat masyarakat tergoda dan berbelanja di luar batas kemampuannya.
4.    Tidak adanya kerjasama yang baik antara minimarket itu sendiri dengan pedagang toko klontong, sehingga membuat para pedagang klontong pun tidak bisaberbuat apa – apa.
Perbandingan Pendapatan yang Diterima Sebelum dan Sesudah Adanya Pasar Modern
Hasil penelitian yang dilakukan terhadap pendapatan yang diterima saat sebelum dan sesudah adanya pasar modern oleh pedagang kelontong/warung melihatkan terjadinya penurunan pendapatan. Keberagaman penurunan pendapatan tersebut terjadi karena dominannya pengaruh keberadaan pasar modern yang berdiri di sekitar warung dan pemukiman padat penduduk. Dari data yang didapat semua responden mengalami penurunan pendapatan dengan besar penurunan yang berbeda-beda setiap responden nya. Penurunan pendapatan terbesar yakni mencapai sebesar  33,5% dari total pendapatan nya per hari, hal ini dikarenakan jarak warung yang dekat dengan pasar modern (minimarket berlambang lebah) ditambah karena warung itu sendiri yang kecil sehingga konsumen lebih tertarik berbelanja ke minimarket di dekatnya.
Dari data yang didapat hanya ada satu responden yang memiliki tingkat penurunan pendapatan paling kecil dibawah 10% yakni sebesar 9%. Bahkan hasil itu merupakan bentuk pendapatan paling rendah yang didapat oleh responden tersebut, rata-rata pendapatan responden tersebut cukup bisa dikatakan mendekati stabil. Hal tersebut dikarenakan warung yang dimiliki oleh responden tersebut cukup banyak memiliki pelanggan sehingga sudah mendapat banyak kepercayaan dari para konsumennya.

Club Sosial
(Wildan Setiawan, M. Linaldi, Tennisya Febriyanti, Mia Hamidah, Faisal Khairul )

Tidak ada komentar:

Posting Komentar